Tagline Asia yang tidak berkarakter, Jogja

"Jogja Never Ending Asia", agak aneh atau lebih tepatnya tak punya nilai.., itu yang saya rasakan pertama kali mendengar Tagline kota Jogja ini.

Saya tidak tahu pasti apa yang menjadi dasar penggunaan kalimat itu sebagai tagline, hanya saja dari penggunaan kata Asia lebih terasa bahwa tagline tersebut terpengaruh oleh tagline Malaysia: "The Truly Asia"...

Saya lebih menyoroti penggunaan kata Asia yang masih terlalu general untuk mewakili uniknya Jogja.
Sebagai contoh yang menurut saya cerdas adalah tagline kota solo: "Solo The Spirit of Java". Saya sebut cerdas karena "java" lebih spesifik dan kata tersebut sudah mendunia.

Hanya sebagai catatan, kata Asia terlalu General jauh sekali untuk menciptakan Diffferentiation Positioning...
Dari Materi Produknya Jogja jelas lebih unik dari Malaysia yang jelas2 mereka sulit mencari keunikan hingga Taglinenya pun terlalu General...

Sangat aneh kalau memang sebenarnya Tagline Jogja itu mengekor.., Jogja produknya sangat unik, harusnya sangat mudah melakukan diferensiasi.

Bagi saya, untuk Jogja sebuah produk yang sudah sangat authentic, ini Tagline yang tidak punya karakter.